Nama Alexsandro Alvino, seorang siswa kelas 12 SMA di Riau, mendadak menjadi sorotan pada pertengahan tahun ini, setelah berhasil meraih penghargaan bergengsi dari National Aeronautics and Space Administration (NASA) pada awal Agustus 2025. Prestasi ini diraihnya berkat keberhasilan menemukan celah keamanan dalam sistem milik lembaga antariksa terbesar di dunia tersebut.
Perjalanan Alex bermula dari ketertarikannya pada dunia teknologi informasi dan keamanan siber. Dengan bekal semangat belajar mandiri, ia memutuskan untuk mengikuti Vulnerability Disclosure Program (VDP), yaitu program resmi NASA yang memberi kesempatan bagi peneliti keamanan independen untuk melaporkan potensi kerentanan pada sistem mereka. Program ini bukanlah jalur mudah, karena setiap laporan harus diverifikasi secara ketat oleh tim NASA.
Selama kurang lebih satu bulan, Alex mendedikasikan waktunya untuk menelusuri celah dalam sistem NASA. Hasilnya, ia menemukan tiga celah keamanan yang kemudian dikategorikan sebagai P4 atau tingkat kerentanan cukup signifikan. Temuan tersebut tidak disalahgunakan, melainkan segera dilaporkan melalui mekanisme resmi yang telah ditentukan. Sikap etis inilah yang membuat temuannya sangat berharga, karena membantu NASA memperkuat sistem mereka dari potensi ancaman di masa depan.
Pada 5 Agustus 2025, NASA mengonfirmasi kebenaran laporan tersebut dan memberikan sertifikat penghargaan resmi kepada Alex. Namanya juga dicatat di Crowd Stream, sebuah platform pengakuan bagi peneliti keamanan independen di dunia. Prestasi ini menjadikan Alex sebagai orang Indonesia pertama yang meraih penghargaan dari NASA dalam bidang tersebut.
Pencapaian Alex tidak hanya membanggakan dirinya sendiri, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak anak muda di Indonesia. Di usianya yang masih belia, ia mampu membuktikan bahwa dengan ketekunan, keberanian mencoba, dan niat baik, seseorang bisa memberi kontribusi besar bahkan pada lembaga sekelas NASA.
Kisah Alexsandro Alvino menjadi bukti nyata bahwa minat pada dunia teknologi, jika dipupuk dengan serius, mampu menghasilkan prestasi mendunia. Ia menunjukkan bahwa usia dan latar belakang bukanlah penghalang untuk berkontribusi pada keamanan siber global. Dengan pencapaiannya ini, Alex membuka mata banyak pihak bahwa talenta muda Indonesia layak diperhitungkan di kancah internasional.